Gedung Twin Tower ikon baru
UIN Sunan Ampel Surabaya berdiri dibarisan paling depan berdampingan dengan
Masjid Ulul Albab disebelah utaranya, Sabtu (23/072016) (Jurnalpos /Churiyana
Nugraha)
JURNALPOS-Setelah lebih
dari dua tahun UIN Sunan Ampel Surabaya berubah status dari IAIN menjadi UIN, kini mulai terlihat
perubahan yang kentara. Mengawali tahun 2016, Gedung Twin Tower yang
digadang menjadi ikon baru UIN Sunan Ampel Surabaya telah berdiri kokoh di barisan
paling depan berdampingan dengan Masjid Ulul Albab di utaranya.
Twin
tower dirancang dengan filosofi integrasi
ilmu-ilmu keislaman dengan sosial humaniora dan sains-teknologi tersebut akan
ditempati berbagai sivitas akademika. Proses pembangunan sendiri membutuhkan
waktu 14 bulan, dari bulan Oktober 2014 hingga Desember 2015.
“Masing-masing
bangunan twin tower memiliki 9 lantai yang dihubungkan oleh connecting
building, Tower A berada disebelah utara dipergunakan untuk kantor rektorat
dan majemen kampus sedangkan Tower B adalah gedung yang digunakan sebagai pasca
sarjana,” kata Kepala Bagian
Umum dan Perencanaan, Abdullah Rofiq,
Sabtu (23/072016)
Pembangunan Twin
Tower juga dibarengi dengan pembangunan beberapa gedung baru lainnya,
seperti Gedung Fakultas Syariah dan Hukum yang sudah digunakan mulai awal Maret
lalu. Namun masih dalam kondisi seadanya. Kursi, proyektor dan peralatan
belajar masih belum sepenuhnya terpenuhi.
Reporter
: Churiyana Nugraha
Redaktur
: Zaira Farah Diba
0 comments:
Post a Comment