JURNALPOS — Orientasi Pengenalan Akademik dan
Kemahasiswaan (OPAK) 2016 pada hari ketiga berlangsung meriah, dimana hari
ketiga ini merupakan hari terakhir masa Orientasi Pengenalan bagi Mahasiswa
baru Tahun Ajaran 2016/2017. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Anwar Musaddad
UIN Bandung, Rabu (31/08/2016).
Noe Letto
sebagai bintang tamu juga sebagai pemateri dalam diskusi yang bertema “Menjadi
Bangsa yang Berkarakter” menuturkan bahwa mahasiswa yang berkarakter itu mahasiswa
yang menemukan dirinya sendiri. “Karakter tidak harus sama dan karakter gak bisa dicetak, yang nyetak karakter
itu yang menemukan dirinya sendiri, lingkungan menyediakan kesempatan untuk dia
menemukan dirinya sendiri,” ungkapnya.
Neo Letto juga
membahas arti dari Satu Angkatan Satu Jiwa yang menjadi jargon OPAK 2016.
“Maksud dari satu angkatan satu jiwa bukan berarti harus sama, satu jiwa
artinya adalah karakter yang berbeda-beda tapi berjalan bersama,” tutur Vokalis
Letto yang bernama asli Sabrang Mowo Damar Panuluh.
Master of Ceremony (MC) OPAK 2016, Muhammad Ikhsan
Firmansyah menilai OPAK tahun ini lebih kondusif dari tahun-tahun sebelumnya.
“Saya apresisasi karena menurut saya apa yang menjadi tujuan dari OPAK tahun
ini walaupun belum sempurna itu sudah tercapai dalam arti pengenalan dalam
dunia kampus dan dunia akademik di UIN Bandung itu menurut saya berhasil,” ujar
pria yang akrab disapa Big Dado, Rabu (31/08/2016).
Noe Letto
menuturkan harapannya kepada Mahasiswa Tahun Ajaran baru. “Harapan saya untuk
mahasiswa baru agar pengalaman belajarnya selain mendapatkan ilmu, mendapatkan
pengetahuan juga mendapatkan pemahaman siapa dirinya, mendapat pemahaman apa
fungsinya dan mampu melaksanakan semua tanggung jawab disertai martabat yang
tinggi,” tutup Noe.
Reporter :
Monica Deasy Deria
Redaktur :
Maulida Madini
0 comments:
Post a Comment