Kelompok seni “Terbang Sajak” yang berasal dari Kampung Dukuh membuka
Kegiatan Pelantikan dan Seminar Nasional di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut
Kota, Kabupaten Garut, Kamis (04/08/2016). Seminar yang bertajuk
"Pendidikan Karakter dalam Kebijakan Nasional:Antara Cita dan
Realita" ini diselenggarakan oleh Panitia Ikatan Cendikiawan Muslim
se-Indonesia. (Jurnalpos/Syawal Febrian)
JURNALPOS– Kelompok seni asal Kampung Dukuh “Terbang Sajak”
membuka kegiatan Pelantikan dan Seminar Nasional dengan tema “Pendidikan Karakter dalam
Kebijakan Nasional: Antara Cita dan Realita” yang diselenggarakan oleh
Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) dan
di ketuai oleh Mohamad Jaenudin, Kamis (04/08/2016).
Organisasi yang berdiri sejak 7 Desember 1990 ini turut mengundang pemateri yakni Wakil
Ketua Dewan Pakar ICMI Pusat Nanat
Fatah Natsir, dan Karhi Nisjar selaku Mantan Anggota MPR RI, dan Bupati Purwakarta sekaligus Ketua
KAHMI Jabar, Dedi Mulyadi, juga dihadiri oleh sejumlah jajaran pejabat daerah
Kabupaten Garut dan
Purwakarta serta para
guru, dosen dan mahasiswa.
Menurut sekertaris ICMI, Alimudin, mengatakan tujuan diselenggarakan kegiatan untuk
menyatukan antara pendidikan dengan kebudayaan. “Kegiatan ini bertujuan sebagai penyatu
masyarakat intelektual, ulama dan pemerintah untuk menjadikan bangsa ini
menjadi lebih baik kedepannya” ujar Alimudin.
Kesadaran
dari masyarakat juga sangat penting dalam menghidupkan pendidikan dan
kebudayaan, bukan hanya dari pihak pemerintah saja.
“Mudah
mudahan dari momentum ini nanti ada
kesadaran kolektif dari semua khususnya dari kalangan intelektual dari ICMI
untuk membawa garut ini lebih baik, jangan hanya mengandalkan pemerintah tapi
harus ada kesadaran dari masyarakat garutnya juga.”tambahnya kepada Jurnalpos, Kamis(04/08/2016).
Di
sisi lain harapan dari peserta untuk kegiatan ini sebagai sarana dalam
memajukan pendidikan dan budaya khususnya di daerah Garut agar menjadi lebih
baik dari sebelumnya.
“Semoga
seminar ini menjadikan pendidikan di Garut menjadi labih maju” ujar Sona Sofyan, salah satu peserta seminar.
Reporter : Syawal Febrian
Redaktur : Zaira Farah Diba
0 comments:
Post a Comment