Atlet Lompat Jangkit Jabar, Arasy Akbar memegang medali emas
pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV/2016 yang diselenggarakan di
Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Rabu (19/10/2016). Ia unggul
atas Riansah atlet asal Riau dan Adul Rohman atlet asal Jawa Barat.(Photo’sspeak/Asep
Solihin).
Jurnalposmedia.com-
Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) menjadi saksi kemenangan atas Jabar
pada Pekan Paralympic Nasional (PEPARNAS) XV/2016. Kemenangan ini diraih oleh
atlet Arasy Akbar Witarsa pada perlombaan Lompat Jangkit, Rabu (19/10/2016). Ia
merebut medali emas pada klasifikasi F12-13 Putra dengan perolehan skor akhir 12,52.
Arasy unggul pada final
mengalahkan Riansah atlet asal Riau dengan perolehan skor 10.91 dan Abdul
Rohman atlet asal Jabar dengan perolehan skor 10.32. pada debut pertamanya, Arasy mendapatkan 3 emas pada perlombaan lompat
jauh, lompat tinggi dan lompat jangkit.
“Hasilnya luar biasa,
saya bersyukur banget, saya juga
tidak menyangka bakal dapet 3 emas di debut pertama saya,” katanya saat ditemui
Jurnalpos setelah menerima medali
emas di podium kemenangan.
Sebelumnya Arsy adalah
atlet lari gawang pada PON XIX/2016. Ia meraih juara ke empat setelah dikalahkan oleh Sumatra Selatan, Jawa Barat,
dan Jawa Timur. Namun, dengan mata yang hanya berfungsi sebelah ia berlatih
untuk kembali merebut medali emas yang sempat tertunda. “Saya terbiasa dengan
mata yang satu dan kemarin saya latihan hanya 3 minggu,” jelasnya.
Hanya tersisa satu pertandingan
lagi, pada perlombaan Estafet 4x400 meter nanti, Arsy berharap dapat merebut
medali emas untuk Jabar. “Estafet 4x400 meter, target empat medali emas
mudah-mudahan,” tutupnya.
Kontingen Jawa Barat
kini semakin jauh meninggalkan kontingen yang lainnya. Hingga hari ini Jabar
masih memimpin dengan mengumpulkan 101 medali emas, 55 medali perak dan 42
medali perunggu. Jabar masih unggul diatas Jawa Tengah dan Papua.
Reporter : Tamara Hani
Nurjannah
Redaktur : Zaira Farah
Diba
0 comments:
Post a Comment