Diskusi Musik Sebagai Senjata






Yaya (paling kiri), Zaky Yamani (moderator kedua kiri), Theoresia Rumte (ketiga kiri), Sigit Pramidhita (paling kanan) saat mendiskusikan Musik menggugat dalam rangka Festival Indonesia Menggugat(FIM) di Gedung Indonesia Menggugat, Jalan perintis Kemerdekaan, Kota Bandung, Sabtu (21/05/16). (Jurnalpos/ Diki Gumilang)

JURNALPOS- Rangkaian acara Festival Indonesia Menggugat (FIM) mengundang Sigit Pramudhita atau lebih dikenal sebagai vokalis pentolan Band Tiga Pagi, dan dua musisi lainnya, Theoresia Rumte dan Yaya dalam diskusi yang mengusung tema “Lokakarya : Musik Menggugat”, di Gedung Indonesia Menggugat (GIM) Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bandung, Sabtu (21/05/16).

Diskusi yang di moderatori oleh Zaky Yamani, menuturkan, musik sebagai penggerak gerakan sosial dan massa yang mulai muncul pada era 60an. “Iwan Fals dan kawan-kawannya memberikan bensin untuk para musisi lain untuk menggerakkan massa. Musik juga mulai digunakan sebagai propaganda,”kata Zaky.

Sedangkan Theoresia Rumte, atau yang akrab disapa Theo, menuturkan bahwa musik dapat merubah seseorang.“Makna musik buat saya adalah Agama baru, maksudnya lo bisa beubah gara-gara dengerin musik,”tuturnya, Sabtu(21/05/16).

Lebih lanjut, Theo mengungkapkan bahwa banyak lagu di zaman sekarang yang membuat generasi muda menjadi layu dan membuat para penikmat menjadi cengeng. Selaras dengan Theo, Sigit Pramuditha mengungkapakan, seharusnya generasi muda tak mati untuk membangun kesadaran dirinya.

“Mau tidak mau kita memang menikmati bahwa budaya pop enak di lidah, dan untuk melakukan revolusi sekarang ini memang sullit,”pungkas Sigit.

Disela-sela diskusi Yaya, atau lebih akrab disapa Mas Yaya membawakan beberapa lagu yang menjadi inspirasi untuknya, seperti lagu Mars Marhaenis, Revolusi Padi, Apa enaknya (1979), Anak Merdeka (1981) dan Roti Matahari (1980).

“Musik itu dekat dengan darah dan hidup kita, musik itu mencerdaskan kita” tambah Yaya dalam sesi akhir diskusi musik.


Reporter :Desianti Yus Rusana

Redaktur : Zaira Farah Diba


Share on Google Plus

About medialektikajurnal

Jurnalposmedia adalah media kampus UIN Bandung yang dikelola oleh Mahasiswa Jurnalistik.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment