Eko Ismada saat menyampaikan materi dalam diskusi publik bertajuk “Pancasila dilihat dari Perspektif Sejarah dan Perkembangannya” di Gedung Indonesia Menggugat, Kamis (26/05/2016). (Jurnalpos/Dini)
JURNALPOS- Media Mahasiswa Indonesia menggelar diskusi publik bertajuk “Pancasila dilihat dari Perspektif Sejarah dan Perkembangannya” di Gedung Indonesia Menggugat, Kamis (26/05/2016).
Diskusi ini dihadiri penulis buku Ayat-Ayat yang Disembelih Anab Afifi, Kepala Perpustakaan Pusat TNI-AD Eko Ismadi, dan Dosen Hubungan Internasional FISIP Unpad Wibawa. Dalam diskusi tersebut Eko Ismadi memaparkan pancasila adalah ideologi paling sempurna di dunia. Tidak ada ideologi yang seperti pancasila, tidak ada ideologi yang baik seperti pancasila.
“Indonesia mengaturnya dengan sempurna, adil dalam sosial,” pungkas Eko. Ia juga mengatakan bahwa komunisme harus mengerti lima hal yakni sejarah, politik, prilaku, dan ciri-cirinya.
“Dari kelima hal tersebut kita akan mengetahui bagaimana orang-orang PKI,” jelasnya. Eko juga menambahkan PKI merupakan pengikut, anggota, simpatisan dan utusan.
“Saatnya kita berpikir inovatif tanpa adanya PKI dan jangan menjual kepandaian hanya untuk memutar balikan fakta”.
Reporter : Dini Fitrianti
Redaktur : Dian Aisyah
0 comments:
Post a Comment