JURNALPOS –
Festival Indonesia Menggugat (FIM) adalah kegiatan tahunan yang digelar untuk
memperingati berbagai hari besar nasional setiap bulannya. Festival Indonesia
Menggugat tahun ini dibuka pada 20 Mei 2016 bertepatan dengan Hari Kebangkitan
Nasional di Gedung Indonesia Menggugat (GIM).
Koordniator
dari Gedung Indonesia Menggugat (GIM), Nunun Nurhayati, mengatakan alasan pemerintah
bisa memberikan gedung ini bebas begitu saja. “Agar generasi muda di Hari
Kebangkitan Nasional kita bisa tumbuh menjadi generasi pendukung dari Indonesia
Raya, Indonesia Jaya, Merdeka!” ujar Nunun semangat.
Di
sela-sela sambutannya Koordinator acara Indonesia Menggugat, Zulfi Saeful
menjelaskan tujuan diadakannya FIM (Festival Indonesia Merdeka) untuk
mensosialisakan bahwa Gedung Indonesia Merdeka terbuka luas untuk publik dari
berbagai elemen masyarakat yang ingin menampilkan karya mereka.
“Disini
juga terdapat pameran karikatur Soekarno, ilustrasi Soekarno, serta buku-buku
yang mengisahkan kehidupan Soekarno,” lanjut Zulfi.
Kegiatan
pembukaan yang dilaksanakan pada 20 Mei 2016 hingga 22 Mei 2016 mendatang, mengusung
tema Soekarno dan Historiografi Indonesia. Acara ini juga dimeriahkan dengan
penampilan dari Mapah Layung, Oskar Lolang, Stuba dan Daun Djati.
Di
penghujung sambutannya, Wakil Ketua Ekstrenal Komnas Hak Asasi Manusia (HAM), Dianto
Bachriadi, memberikan motivasi untuk
para generasi muda. “Kita akan memulai suatu festival yang akan menempati kota
Bandung sebagai kota pejuang maka dari itu kita harus bisa menyelematkan
festival Indonesia Menggugat. Jika ingin membuat Bandung ini juara dan hebat
maka Festival Indonesia Menggugat ini harus terus berlanjut hingga akhir,”
Tegasnya.
Reporter
: Rindy Gita Dewanti
Redaktur
: Zaira Farah Diba
0 comments:
Post a Comment