Kurangnya Fasilitas Teras Cikapundung




(Ilustrasi)

JURNALPOS – Teras Cikapundung merupakan ruang publik baru hasil penataan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum dan Pemerintahan Kota Bandung. Letak teras Cikapundung membelah Sungai Cikapundung tepatnya di jalan Babakan Siliwangi Bandung, ruang terbuka hijau yang dahulunya hanya sungai biasa yang kumuh saat ini telah menjadi salah satu taman favorit masyarakat kota Kembang.

Akan tetapi keindahan Teras Cikapundung berbanding terbalik dengan infrastruktunya, masih banyak fasilitas yang kurang memadai, seperti masih sempitnya area parkir, tidak adanya pembatas di bibir sungai, dan kurangnya tempat sampah yang disediakan disekitar taman.

Menurut salah satu pengunjung Rizki M, yang sedang berlibur dengan keluarganya untuk menikmati suasana akhir pekan di teras Cikapundung merasakan sedikit kekecewaan karena kurang lengkapnya fasilitas di daerah Cikapundung yang dapat membahayakan anak kecil saat bermain di pinggir sungai.

“Bagi anak kecil sangat berbahaya sekali jika bermain dipinggiran sungai seperti ini tanpa diawasi oleh orang tuanya, mungkin kalo orang dewasa tidak masalah. Karena kalau anak kecil yang sedang bermain dan lengah di diperhatikan takut-takut bisa saja terpeleset ke sungai,” keluh Rizki, Sabtu (14/05/2016).

Minimnya area parkir di daerah Cikapundung juga menimbulkan kemacetan lalu lintas di akhir pekan. “Jika saat liburan biasanya diadakan sistem buka tutup kendaraan biar bisa lewat kalo tidak seperti itu jalanan bisa macet. Di sebrang jalan juga ada lahan parkir milik warga kalau lahan parkir di area sini sudah tidak cukup,” ungkap Petugas Parkir, Iway.



Reporter : Rindy Gita Dewinta

Redaktur : Dian Aisyah

Share on Google Plus

About medialektikajurnal

Jurnalposmedia adalah media kampus UIN Bandung yang dikelola oleh Mahasiswa Jurnalistik.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment