JURNALPOS-- Memperingati Hari Kebangkitan Nasional, Mahasiswa Islam
Indonesia (PMII) Korp Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (KOPRI) rayon Dakwah dan Komunikasi gelar
diskusi publik di samping Fakultas Adab dan Humaniora, Sabtu (21/5/2016).
Dengan mengangkat
tema "Re-interpretasi Hari
Kebangkitan
Nasional
dari Perspektif
Kaum Perempuan",
kegiatan ini bertujuan membuka jiwa nasionalisme kaum perempuan yang masih diperdebatkan
di tengah masyarakat seperti yang dipaparkan Ketua Pelaksana Diskusi, Neng
Helmi (21).
"Kita
sebagai perempuan untuk hari ini masih kebingungan untuk mengimplementasikan
jiwa nasionalisnya, lewat ini lah kita ingin membuka bagaimana perempuan harus
berjiwa nasionalisme itu," jelasnya.
Meski
mengaku kurangnya persiapan dengan peserta diskusi yang tak begitu banyak,
namun Helmi berencana untuk mengadakan diskusi-diskusi dengan tema lainnya. Ia
berharap selain memberi pemahaman terhadap kaum perempuan tentang jiwa
nasionalisme, diskusi ini dapat menjadi ajang silaturahmi organ esktra lain.
Ditemui
di tempat yang sama, salah satu peserta diskusi, Yadi Abdullah (20) mengatakan
meski tema yang diangkat tentang perempuan namun menurutnya sebagai mahasiswa
harus memahami segala ilmu yang ada.
"Melihat
kondisi UIN sekarang sudah jarang mahasiswa yang mau berdiskusi, nah PMII mengadakan diskusi ini menurut
saya sangat bagus,
ya buat kita mahasiswa UIN untuk menambah ilmu dengan tema-tema yang
sedang hangat di masyarakat salah satunya tema yang kini sedang kita
bahas," pungkasnya
Reporter : Wika Dhmayanti
Redaktur : Zaira Farah Diba
0 comments:
Post a Comment