Tauco Primadona dari Cianjur



Foto : Ilustrasi



Cianjur memiliki beberapa sajian kuliner khas yang biasa dijadikan oleh-oleh bagi wisatawan, diantaranya, manisan, moci, dan lain sebagainya, namun yang perlu diketahui oleh-oleh khas Cianjur yang wajib dicari dan diburu yaitu tauco alias produk fermentasi yang  terbuat dari kacang keledai.

Produk fermentasi yang diadopsi dari Negeri Cina dan bertahan hingga saat ini di Kota Cianjur menggunakan bahan utama yaitu kacang kedelai kuning, gula merah, tepung, garam dan bumbu lainnya. Kedelai akan mengalami proses yang panjang untuk menjadi tauco dengan rasa dan aroma yang khas. Proses panjang ini memakan waktu hingga 4 minggu lamanya hingga tauco siap dipasarkan. 

Selain itu tauco dapat divariasikan dengan berbagai macam makanan yang mampu menggoyang lidah karena rasanya yang gurih. Salah satu makanan yang biasa divariasikan dengan tauco adalah toge tauco (geco). Tauco yang dimasak bersama tauge ini juga menjadi makanan khas Cianjur yang sama terkenalnya. Tauco juga biasa dijadikan sebagai bahan pelengkap untuk memasak di rumah. 

Karena tauco tersebar hampir di seluruh Kota Cianjur, hingga kini Cianjur dijuluki sebagai “Kota Tauco”. Produsen tauco yang pertama di kota ini merupakan seorang warga keturunan Cina bernama Tan Ken Yan. Pada tahun 1880 ia mencetuskan idenya untuk memproduksi tauco di Cianjur yang terkenal dengan merek “Cap Meong”. Pendirian industri rumahan ini dilatar belakangi oleh tingginya minat konsumen pada tauco.

Wajar rasanya jika tauco banyak dicari jika berkunjung ke Cianjur, karena selain rasanya yang gurih dan juga menggoda lidah, tauco juga memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Bahan utamanya adalah kedelai, tauco ini kaya akan sumber protein. Kedelai yang sudah difermentasi akan mudah dicerna oleh tubuh kita sehingga memperlancar sistem metabolisme pada tubuh orang yang mengkonsumsinya.



Reporter : Triana Aprilia

Redaktur : Zaira Farah Diba
Share on Google Plus

About medialektikajurnal

Jurnalposmedia adalah media kampus UIN Bandung yang dikelola oleh Mahasiswa Jurnalistik.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment