Pasar Barang Antik Cikapundung

Salah satu pengunjung sedang melihat-lihat barang antik di Pasar Antik, Jalan ABC Cikapundung Elektronik Center (CEC) Lantai 3, Bandung. (Jurnalpos/Maulida Madini).

JURNALPOS – Berburu barang antik sudah menjadi hal yang lumrah bagi penggemarnya. Tidak perlu mencari keluar kota lagi, karena Bandung memiliki Pasar Barang Antik yang terletak di Jalan ABC Pasar Cikapundung Elektronik Center (CEC) Lantai 3 dan telah diresmikan oleh Ridwan Kamil sejak 6 Oktober 2013 lalu. Pasar Barang Antik Cikapundung buka setiap hari dari pukul 10.00 – 22.00 WIB. Tetapi pasar ini akan lebih ramai saat sore hingga jam 10 malam.
Singkatnya Pasar Barang Antik berdiri ketika seorang kolektor barang antik, Yanto sedang berjalan-jalan di sekitar gedung CEC, dan melihat lantai 3 gedung tersebut tidak terpakai. Kemudian ia bernegosiasi dengan Manager Pengelola Gedung CEC Bandung untuk bisa memanfaatkannya, kemudian disepakatilah untuk membuka Pasar Barang Antik.
Pedagang disini dulunya berasal dari Pedagang Kaki Lima (PKL) dan pedagang rumahan. Pasar Barang Antik ini terdiri dari 180 Kios yang tertata rapi. Ada barang elektronik, lampu-lampu antik, patung, kursi-kursi, aksesoris, piringan hitam, gitar, uang dan logam, kaset, buku-buku, guci, jam, peralatan dapur, dan semua hal yang antik juga bernilai seni. Disini tidak hanya barang antik saja yang bisa anda dapatkan, mereka juga menyediakan barang vintage dan retro.
Para pedagang di Pasar Antik biasanya mendapatkan barang antik tersebut dengan berkeliling ke rumah-rumah penduduk bahkan mencari sampai ke pedagang antik di luar kota seperti Garut, Tasikmalaya, Ciamis dan kota-kota lain. Ada pula beberapa pedagang yang meng-import barang dari luar negeri.
Harga barang-barang antik yang ditawarkan, mulai dari Rp.5000 hingga puluhan juta bisa anda dapatkan tergantung barang yang anda butuhkan. Tapi tidak usah khawatir, karena pedagang disini sangat terbuka dengan negosiasi harga yang anda tawarkan.
Ketua Assosiasi Pedagang Pasar Barang Lawas, Ruly Kunglun Ginting berharap Pasar Antik ini semakin dikenal oleh masyarakat, “Semoga Pasar Barang Antik ini bisa menjadi penunjang untuk dekorasi desain interior dengan menggunakan barang-barang lawas atau vintage,” jelas Ruly.
Tidak hanya para kolektor barang antik saja yang dapat berkunjung ke pasar ini, tetapi mahasiswa dan mahasiswi juga bisa memanfaatkan kesempatan datang ke Pasar Barang Antik ini, “Bagi mahasiswa desain, sastra, fotografi, musik, ekonomi dan lain sebagainya bisa berkunjung ke pasar ini untuk sarana penunjang belajar selain di kampus,” tambah Ruly saat ditemui oleh Jurnalpos, Minggu (24/7/2016).
Tidak hanya pembeli lokal, turis mancanegara pun kerap berkeliling untuk berbelanja di pasar ini yakni turis Jepang, Hongkong, China, Belanda, Inggris, bahkan India. Para kolektor barang antik dari kalangan artis pun sudah banyak yang berkunjung ke pasar ini, seperti Ahmad Dhani, David ‘Naif’, The Changcuters, The Sigit, Manohara bahkan pejabat-pejabat di Indonesia.

Reporter : Maulida Madini
Redaktur : Zaira Farah Diba





Share on Google Plus

About medialektikajurnal

Jurnalposmedia adalah media kampus UIN Bandung yang dikelola oleh Mahasiswa Jurnalistik.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

1 comments:

  1. jual kalkulator kuno, antik tahun 1970 merk SANYO model ICC82D

    di jual cepat hubungi kami di 089663655341

    ReplyDelete