Jurnalposmedia.com - Lembaga Pers Mahasiswa
(LPM) Suaka mengadakan diskusi yang bertajuk Kongko Suaka. Diskusi ini
berlangsung di Koperasi Mahasiswa (Kopma) Student
Center UIN Bandung, Kamis (13/10/2016).
LPM Suaka menghadirkan Zen RS sebagai pemateri dalam
diskusi yang berjudul ‘Media
Populer
sebagai Pergerakan
Mahasiswa’. Selain diskusi,
kongko suaka ini juga sekaligus memperkenalkan majalah perdana dari LPM Suaka
yang bertajuk Majalah Fresh Mini.
Pemimpin Redaksi LPM Suaka, Isthiqonita menuturkan
bagaimana akhirnya fresh ini bisa
terbentuk. Menurutnya fresh bermula
dari suplemen yang terdiri dari empat halaman dalam tabloid bulanan Suaka,
yaitu pada halaman tengah yang hadir sejak 6 tahun silam.
“Lahirnya suplemen fresh ini bermula dari bentuk keresahan salah satu pengurus LPM
Suaka yang merasa bahwa tidak semua anak muda khusunya mahasiswa UIN Bandung
menyukai isu-isu yang ditawarkan LPM suaka seperti birokrasi-birokrasi”, ujar
Isthi dalam diskusi, Kamis (13/10/2016).
Berangkat dari kekhawatiran tersebut, LPM Suaka
mencoba menerbitkan sebuah media baru dengan harapan dapat mengcover pengetahuan-pengetahuan anak muda, mahasiswa UIN khususnya.
Ketua Lintas Bidang LPM Suaka sekaligus moderator
dalam diskusi, Dede Lukman Hakim menyampaikan bahwa menyukai hal-hal yang
bersifat sensasional dan populer merupakan suatu hal yang wajar, tetapi tetap harus
disertai dengan kajian dan wacana.
“Untuk media
sebagai pergerakan mahasiswa itu bukan hanya selalu dalam online ataupun
produk-produk jurnalistik yang serius. Tapi disini kita mencoba cara lain yaitu
dengan menerbitkan media cetak berupa majalah dengan gaya fresh, nyantai gitu,”
terang Dede.
Lebih lanjut, Isthiqonita menyampaikan sekilas
tentang isi yang ada dalam Majalah Fresh Mini. Dimana dalam majalah ini suaka tetap berusaha
mengemasnya dengan memperlihatkan sisi kesuakaannya dengan adanya narasumber-narasumber
yang kredibel.
“Fokus kita itu gaya hidup, tetapi yang sangat dekat
dengan kita. Namun suaka tetap mengusahakan bahwa ada wacana yang kita
sampaikan, kita
memunculkan masalah-masalah yang terjadi dan juga menawarkan solusi atas
masalah tersebut. Dengan
harapan majalah ini dapat menyelamatkan intelektual khususnya mahasiswa UIN
ini,” jelas Isthi.
Reporter : Monica Deasy Deria
Redaktur : Maulida Madini
0 comments:
Post a Comment