Jurnalposmedia.com – Iqra’ dan Kalam diambil dari bahasa Arab yang artinya baca dan
menulis. Jika keduanya dilaksanakan dan diamalkan, maka itu jalan menuju
kesuksesan. Hal tersebut diungkapkan Penulis Buku 99 Mutiara Hijabers, Maman
Suherman saat berbagi pengalamannya dalam Talk
Show and Fun Library Corner di Aula Anwar Musaddad, Senin (24/10/2016).
Dalam Islam,
Allah menurunkan surat Al-Quran yang pertama, Iqra’ yang artinya bacalah dan
setelah bisa membaca muncul surat kedua, al- kalam yang artinya pena menulislah.
Dengan memegang prinsip itu, Maman menekuni karirnya di bidang Jurnalistik
Perjalanan Maman
tidak semudah yang dilihat saat ini, keadaan keluarga yang kurang mampu
membuatnya terdorong untuk bisa menjadi seorang penulis. “Karena menulis dapat
menghasilkan dan bisa membiayai hidup saya sendiri ketika saya kuliah, akhirnya
saya ketagihan untuk menulis. Dari situ saya memutuskan untuk menjadi seorang
wartawan di Kompas.
Berawal dari wartawan biasa sampai menjadi pemimpin redaksi termuda di usia 27
tahun,” ungkap Maman.
Maman berpikir
bahwa menulis itu melanjutkan tugas kenabian, “Rasulullah menulis melahirkan
Al-Quran, wartawan menulis menghasilkan Koran. Koran merupakan serapan dari
bahasa Arab yang artinya bacaan. Persoalannya cuma satu, kalo Allah itu menurunkan Rasul dengan
sedemikian terhindar dari kesalahan sedangkan manusia biasa tidak terhindar
dari kesalahan, saya dikasih sinyal surat Al-Baqarah ayat 259 tugas manusia itu dari
kegelapan menuju cahaya,” katanya.
Dengan membaca,
akan memberikan inside yang jauh
lebih banyak. Jadikan membaca sebagai kebutuhan hidup. “Saya terus menanamkan
dalam diri saya bahwa iqra’ dan kalam adalah sebuah kunci. Orang akan abadi
karena tulisannya, maka belajarlah menulis dari sekarang.” Tutup maman.
Reporter : Wulan Apriani
Redaktur : Maulida Madini
0 comments:
Post a Comment