dok.net
Jurnalposmedia.com– Beberapa daerah di Bandung Timur mengalami kelangkaan Elpiji subsidi atau Elpiji dengan ukuran 3 kilogram (kg). Beberapa wilayah yang kekurangan pasokan Elpiji 3 kg adalah Kecamatan Cibiru. Karena kelangkaan tersebut, harga Elpiji 3 kg jadi melonjak hingga Rp 24 ribu per tabung.
Menurut Pengusaha grosir gas di Desa Cipadung, Aep Rahmatullah (34) mengatakan, kelangkaan gas 3 kg ini terjadi sejak Idul Adha 2016 lalu, dan penyebab dari kelangkaan ini karena program pemerintah yang akan mengganti gas 3 kg menjadi 5 kg, sehingga imbasnya pada pengurangan kuota gas dari pihak agen sendiri.
“Jadi untuk target tahun ini emang yang 3 kg ini udah diminimalisir dengan dibagi-bagi kuotanya, keterangan itu untuk tahun besok mah gas 3 kg ini udah gak ada, kalau sebelum langka satu penyalur atau penjual itu jatahnya 50 tabung, kalau sekarang sih jadi 40 tabung,” katanya.
Sementara itu menurut pedagang di kantin UIN Bandung, Yuyun(35) menyayangkan kelangkaan gas Elpiji 3 kg tersebut, ia mengalami kelangkaan ini sejak dua bulan yang lalu.
“Iya saya juga cari-cari Elpiji itu susah, gas jadi susah si harga gas juga jadi naik jadi 23 sampai 24 ribu,” ujarnya.
Reporter : Dini Fitrianti
Redaktur : Zaira Farah Diba
“Iya saya juga cari-cari Elpiji itu susah, gas jadi susah si harga gas juga jadi naik jadi 23 sampai 24 ribu,” ujarnya.
Reporter : Dini Fitrianti
Redaktur : Zaira Farah Diba
0 comments:
Post a Comment