Jurnalposmedia.com-
Persatuan
Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Bandung menggelar aksi demo di depan
Polda Jabar untuk menuntut panitia khusus yang dibentuk oleh Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Jabar mundur dari rencana Pembangunan Bandara Internasional
di Sukamulya Majalengka, Selasa (15/11/16).
Berdasarkan rencana
Pembangunan Jangka menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, Pemerintahan Jokowi-JK
berencana melakukan pembangunan infrastruktur berskala besar dan diantaranya
adalah membangun Bandara Internasional Jawa Barat di Sukamulya Majalengka.
“Dibangunnya Bandara
Internasional tersebut para warga harus mengangkat kaki dari tanah tersebut
tanpa diberi ganti rugi yang sepadan,”kata Koordinator Eksternal, Erwin, saat
diwawancarai Jurnalpos.
Dengan membawa sepanduk
yang bertuliskan “Lawan Perampas Tanah” Mereka menunut untuk mendukung penuh
perjuangan Rakyat Desa Sukamulya, menolak rencana pengukuran tanah oleh Pansus
BIJB, menuntut kepada pemerintah untuk tidak melibatkan TNI dan POLRI dalam
rencana pengukuran tanah Desa Sukamulya, membatalkan proyek pembangunan Bandara
Internasional Jawa Barat, Batalkan Pansus BIJB, dan laksanakan Reforma Agraria
sejati.
“Kita tidak hanya
berbicara mengenai keadilan, tapi juga mengenai kemerdekaan para rakyat,
terutama para petani,” Jelas Koordinator Eksternal Erwin saat diwawancari
Jurnalpos,
Setelah berdemo di
depan Polda Jabar Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia Kota Bandung melanjutkan
demo di Gedung DPR Jawa Barat
Reporter : Desianti Yus
Rusana
Redaktur : Zaira Farah
Diba
0 comments:
Post a Comment