Rosmaya Hadi : “Jawa Barat Harus Menjadi Poros Pendidikan Ekonomi Keuangan Syariah Nasional”

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Rosmaya Hadi menyampaikan materi pada kuliah umum di Aula Anwar Musaddad, UIN Bandung, Selasa (08/11/2016). Rosmaya Hadi mengatakan ekonomi syariah mengalami penurunan dalam perkembangannya di Indonesia saat kuliah umum Fakuktas Syariah dan Hukum berlangsung. (Jurnalpos/Pandu Muslim).

Jurnalposmedia.com — Fakultas Syariah dan Hukum UIN Bandung gelar kuliah umum dengan menghadirkan pembicara dari Bank Indonesia (BI). Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Anwar Musaddad, UIN Bandung, Selasa (08/11/2016).

Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Jawa Barat, Rosmaya Hadi selaku pembicara dalam kuliah umum menyampaikan bahwa saat ini perkembangan syariah dalam lingkup nasional mengalami penurunan. Rosmaya juga mengatakan bahwa kondisi perkembangan syariah yang terjadi di Jawa Barat cenderung melambat, namun masih dalam batas wajar dan lebih baik daripada penurunan yang terjadi di ranah Nasional.

Mengomentari hal tersebut, Rosmaya mengatakan bahwa sistem keuangan syariah masih bisa diperbaiki. “Upaya untuk mengembangkan syariah masih banyak ruang, Syariah bukan menggantikan ekonomi konvensional, tetapi justru melengkapinya,” tegas Rosmaya Hadi yang akrab di sapa Bunda.

Dalam slide-nya, Rosmaya menyampaikan bahwa Bank Indonesia memiliki peran seperti air dalam perkembangan ekonomi syariah, yakni menjadi akselerator, inisiator dan regulator dalam mendukung terwujudnya peningkatan aset ekonomi dan keuangan syariah.

Lebih lanjut, Rosmaya memaparkan cita-cita yang ingin dicapai dari pengembangan ekonomi syariah di Jawa Barat. “Indonesia ini sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah dan Jawa Barat harus menjadi poros pendidikan ekonomi keuangan syariah Nasional tersebut,” ujar Rosmaya.

Reporter : Monica Deasy Deria

Redaktur : Maulida Madini