Merah Padam. Marah

ilustrasi

Oleh : Riska Y. Imilda


Keras memiliki aturan, Bukan Sembarang ucap, asal bertindak..
Tidak semua Kau tuturkan sampai ke syaraf otak
Jangan kau pikir tindakanmu selalu benar
Kau berucap, Ingin orang bertindak

Lain dengan kau, hanya duduk diam berpura-pura berfilsafat
Kau harus tahu, alasannya apa??
Jangan selalu melarang dan memperingatkan
Tanpa ku mengerti dan memahami perasaan

Kau kesal, Kau marah
Kau sakit hati, kau melampiaskan seenaknya.
Tanpa berpikir bagaimana orang lain
Tidak mudah, mengucapkan bahwa kau selalu

Benar.....
Aku tidak!! Maaf aku bukan penurut
Aku keras, siaap memang aku keras
Diaaam jangan terlalu berlebihan
Aku muak dengan segala amanah terhadapku

Jangan banyak ucap, cepat bertindak
Silahkan kau putuskan.
Jangan plin-plan, konstanlah dengan diri sendiri
Jika kau BENAR...

Jangan anggap aku bagian dari apa-apa
Siap, dengan celoteh kasarmu
Aku telah puas dan kenyang
Bosan hidup, jangan disini

Ini Dunia penuh dusta yang dianggap kebahagiaan.
Ini Dunia, dimana tawa tersembunyi dari derita.
Ini Dunia munafik, benar seperti aku teriakmu...

Benar aku munafik
Munafikku bertingkah, karena munafikku bukan berlagak benar 
Share on Google Plus

About medialektikajurnal

Jurnalposmedia adalah media kampus UIN Bandung yang dikelola oleh Mahasiswa Jurnalistik.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment